Kau tak pernah bilang Apa tujuanmu datang? Apakah sekedar berteduh atau sengaja menginginkan teh yang diseduh? Kau tak pernah bilang Apa yang begitu membuatmu senang? Apakah kau temukan tempat yang nyaman atau sengaja mencari hiburan dalam pelarian? Kau tak pernah bilang Kapan semua ini akan hilang? Apakah akan terus begini atau sesaat lagi kau harus pergi? Telang Jaya, 10 November 2018 Dengan mata yang sayup sembari menyandarkan diri ke dinding dan mendengarkan kukuk ayam bersahutan
Aku pendendam Apa yang kuterima, kurekam Aku pembalas Apa yang kuterima, kuberi impas Aku meredam Sampai semuanya tak lagi sanggup kupendam Aku meledak Meluapkan semua yang membuat sesak Tetapi... Aku tak lupa budi Kuberikan lebih padamu yang pekerti Tak peduli susah tertatih Kupersembahkan sepenuh hati Asal kau ingat Aku pernah dikhianat Sakit sudah melekat Jangankan untuk mendekat, jijik sudah aku melihat Maka jangan coba-coba Tubuh ini punya hati, bukan boneka Sekali kau buat luka, Kita tidak akan berjumpa Dengan suasana yang kau suka Telang Jaya, 9 November 2018 Setelah hujan di pagi hari sembari menikmati secangkir kopi